Forum Kamadhis Dharma Jaya
Selamat Datang Di Forum Kamadhis Dharma Jaya.
Mari Berdiskusi Bersama Di Forum Kamadhis Dharma Jaya.
Pilih "Log In" jika telah mendaftar menjadi member Forum Kamadhis Dharma Jaya.
Pilih "Register" untuk mendaftar menjadi member Forum Kamadhis Dharma Jaya.
Forum Kamadhis Dharma Jaya
Selamat Datang Di Forum Kamadhis Dharma Jaya.
Mari Berdiskusi Bersama Di Forum Kamadhis Dharma Jaya.
Pilih "Log In" jika telah mendaftar menjadi member Forum Kamadhis Dharma Jaya.
Pilih "Register" untuk mendaftar menjadi member Forum Kamadhis Dharma Jaya.
Forum Kamadhis Dharma Jaya
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Kamadhis Dharma Jaya

Mari Berdiskusi Bersama di Forum Kamadhis Dharma Jaya
Terbuka untuk Umum
 
HomePortalSearchLatest imagesRegisterLog in
Selamat Datang di Forum Kamadhis Dharma Jaya UAJY. Let's Sharing Together.
Seluruh Member Diharapkan Membaca dan Mematuhi Seluruh Perarturan Forum Kamadhis Dharma Jaya.

 

 Buku tanpa cover : Triwied

Go down 
AuthorMessage
vidyaputra
Moderator
Moderator
vidyaputra


Male
Scorpio Rat
Posts : 300
Age : 39
Location : Yogyakarta
Job/hobbies : Swimming
Warning Bar :
Buku tanpa cover : Triwied Left_bar_bleue0 / 1000 / 100Buku tanpa cover : Triwied Right_bar_bleue

Reputasi : 0
Points : 5708
Registration date : 2008-11-17

Buku tanpa cover : Triwied Empty
PostSubject: Buku tanpa cover : Triwied   Buku tanpa cover : Triwied I_icon_minitimeSat Jan 24, 2009 8:40 pm

memenuhi undangan admin, berikut aku postkan tulisan yang ada di
bloggku, ketegaranku.blogspot.com. semoga bermanfaat. terimakasih

(Oleh Tri Widianto)
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Buku itu sebetulnya gak terlalu tua, namun karena covernya hilang,
bahkan sobek hingga daftar isi maka keliatan kucel. Buku itu kepunyaan
salah seorang temanku. Temanku sangat mengagummi isi buku itu, bahkan
saking sayangnya sama buku tanpa cover itu, dia bertekad tidak akan
menyerahkan buku itu kepada siapapun.

“Buku itu berisi tentang bagaimana kita menyikapi hidup Bicara
kehidupan sehari-hari, bagaimana kita menjadi bergembira dengan keadaan
yang kita dapatkan.” Seru temanku. Itulah kata2 yang serring aku dengar
setiap dia menceritakan isi buku itu.

“Terbukti kata buku itu. Selama ini kita salah, selalu menyalahkan
orang lain atas kemalangan yang kita dapatkan, tapi kita lupa bahwa
kita sendiri harusnya melihat ke dalam dulu, apakah kita sudah
melakukan yang terbaik Jangan2 kamu yang tidak jelas membuat pesanan.”
katanya menegurku setelah aku marah kepada penjual warung makan yang
lambat memenuhi pesananku

Dia juga menegurku ketika aku menyesali jemuranku yang kehujanan..
“Terus mau kamu apakan? Kamu menangis dan meraungpun tak akan membuat
cucianmu kering . Yang terpenting adalah bagaimana kamu menyiasati
segera karena cucianmu basah. Yang lalu sudah tidah bisa berubah, tapi
kamu bisa membuat sesuatu yang berbeda untuk masa depan dengan tindakan
saat ini. Demikian kata buku itu” katanya dengan bijak

Hidup ini pilihan, setiap pilihan mengandung resiko, yang penting kamu
bertanggungjawab dan siap menerima konskuensi dari pilihan hidupmu.
lagi-lagi dia bijaksana banget ketika menesehatiku ketika aku bimbang,
mau liburan kemana akhir tahun ini. Tentu saja tak lupa memamerkan
bahwa buku rusaknya mengajarkan itu semua.

Mendadak dia menjadi orang yang sangat bijak. Hanya berbekal buku itu.
Buku tanpa cover. Sampai pada satu ketika aku menemukan buku yang
lengkap dngan covernya, disebuah kios buku bekas. Aku yakin buku itu
sama, setelah melihat sekilas isinya, kira-kira sama dengan yang
diceritakan temanku. Hmm.. tentu ini berita yang sangat menggembirakan
buat temanku itu.

Sepulang dari kios buku itu, aku langsung ke rumahnya, seraya pamer
“Kayaknya kebjaksanaanmu akan aku saingi, lebih bahkan, soalnya aku dah
dapat bukunya, lengkap dengan covernya”

Matanya berbinar, kemudian merampas bukuku, dia mengamati covernya
dengan tatapan menyelidik. “Kalau kamu tidak keberatan biarlah aku
pinjam dulu sebentar, sehari saja, siapa tahu ada berbeda.” Katanya
memohon

Aku sama sekali tidak keberatan, mengingat aku belum akan membaca buku
itu secepatnya. Namun karena sudah seminggu tak ada kabar, aku mulai
resah. Terpaksa seminggu setelah itu aku ke rumahnya untuk mengambil
bukuku, tapi dia sedang tidak ada dirumah. Beberapa teman melaporkan
semnggu ini juga cerita kalau dia tiba-tiba menjadi pemurung, dan
hilang bijaknya. Ah, barangkali dua buku itu isinya beda, jadi dia lagi
belajar lagi, pikirku. Sampai pada suatu sore dia datang ke rumahku..

“Buku ini benar sama persis, nih aku kembalikan, sekalian bonus buku tanpa coverku” katanya

“Wah, pas dong, mesthinya kamu suka” senyumku

“Justru itu, aku gak nyangka, berhati-hatilah membaca buku itu” katanya kali ini serius

“Lho emang kenapa? Bukannya kamu yang selalu mendorong aku untuk mengikuti buku itu?”

“Itu, dulu, ketika aku belum tahu covernya”

“Memang ada apa covernya?”

“Gak nyangka, ternyata buku itu ditulis oleh penulis, mengambil dari
sumber yang tidak tepat dengan aliran kita, ajaran yang kita anut”
katanya pasrah

“Lho, kalau baik kenapa tidak?”

“Mungkin itu baik, tapi bukan dilakukan oleh ajaran kita, itu
berbahaya.” Dia nampak putus asa melihat itu semua, sambil berlalu dia
berucap, “Seandainya itu ada di ajaran kita, sayangnya bukan,
berhati-hatilah membaca buku itu.”

Dia berlalu. Aku terhenyak.Dia yang selama ini memberikan banyak petuah
bijak bersumber buku itu, ternyata menjadi tidak lagi percaya setelah
tahu bahwa buku itu ditulis bukan oleh kelompoknya. Susah ternyata
untuk tidak menghakimi buku dari covernya. Kita semua memang demikian,
secara tidak sadar sering melihat masalah hanya sebatas simbol, tanda,
atribut atau cover sebagi sesuatu yang penting untuk diterima atau
ditolak, dibenci atau disuka, dan melupakan esensi yang sesungguhnya.
Back to top Go down
http://vidyasena.ning.com/profile/vidyaputra
 
Buku tanpa cover : Triwied
Back to top 
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Forum Kamadhis Dharma Jaya :: Forum Diskusi :: Diskusi Pengembangan Diri-
Jump to: